TANGERANG SELATAN – Hasil Quick Count Pilkada Banten yang menunjukkan kemenangan pasangan Andra Soni-Dimyati dinilai sebagai cerminan keinginan masyarakat Banten untuk mendapatkan pemimpin yang ideal. Aktivis muda Tangerang Selatan, Achmad Fanani, menyatakan bahwa hasil ini kemungkinan besar tidak akan jauh berbeda dengan real count yang akan dirilis oleh KPU Banten.
“Ya, jadi kalau dalam konteks Banten ini, saya rasa hasil Quick Count ini sesuai sama, sebenarnya ya sesuai sama harapan masyarakat Banten ya, karena sebenarnya masyarakat Banten ini sudah sangat gerah, pengen mendapat pemimpin yang ideal menurut mereka, bersih, objektif, terus memang turun dari rakyat,” ujar Fanani dalam siaran YouTube yang dikutip pada Jumat, 29 November 2024.
Fanani juga menyebutkan bahwa hasil Pilkada kali ini mencerminkan kekecewaan masyarakat terhadap kepemimpinan sebelumnya. “Jadi kita legawa saja dengan hasilnya gitu, hasil Quick Count saya rasa sangat jauh, dan mungkin barangkali hasilnya pun juga nggak akan terlalu jauh,” tambahnya.
Ia pun mengajak masyarakat Banten untuk mengawal pemerintahan Andra Soni-Dimyati agar dapat mewujudkan visi Banten yang lebih baik dan maju. “Kalau misalnya kita pengen Banten maju, ya kita harus mengawal, kita harus mengawal bareng-bareng Pak Andra Soni ini, karena Pak Andra Soni ini juga nggak bisa bekerja sendiri. Agar bisa menjadi lebih baik sesuai dengan harapan rakyat Banten,” pungkasnya.
Di sisi lain, Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas, mengapresiasi pelaksanaan Pilkada yang berlangsung lancar. Ia menegaskan pentingnya semua pihak untuk menerima hasil KPU dengan damai. “Semua pihak harus bisa menjaga secara damai, semua pihak harus bisa menerima apapun hasil keputusan dari KPU Provinsi Banten, karena ketika siap mengikuti kontestasi berarti siap menang dan siap kalah tentu ini harus bisa diterima semua pihak,” ujarnya.
Fernando juga berharap Andra Soni dapat memenuhi janji kampanyenya dan bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk rivalnya, Airin. “Karena bagaimanapun juga membangun Banten seperti yang dikatakan Pak Prabowo tidak cukup hanya Pak Andra Soni dan wakilnya tetapi semua pihak harus ikut. Karena begitu Banten bisa menikmati pembangunan kemajuan yang menikmati semua masyarakat Banten. Bukan hanya sekelompok orang,” jelas Fernando.
Sementara itu, Founder Nusa Ina Connection, Absullah Kelrey, menyampaikan bahwa kemenangan Andra Soni membawa harapan baru bagi masyarakat Banten. “Masyarakat Banten itu harus bersyukur bahwa pemimpin-pemimpin sebelumnya itu kan trahnya tidak seperti Pak Andra ya. Karena Andra Soni lahir dari masyarakat kecil,” ujarnya.
Kelrey juga mengingatkan agar pihak yang menang tidak larut dalam euforia dan pihak yang kalah bersikap legowo. “Harus jadi orang yang menjadi panutan politisi perempuan. Dan mari sama-sama membangun Banten ke depan bisa bangkit lagi,” tutupnya.
Dengan berbagai pandangan ini, masyarakat Banten kini menantikan langkah konkrit pasangan Andra Soni-Dimyati untuk membawa provinsi ini menuju kemajuan yang lebih baik.