Media Didorong Lawan Hoax, Ahmad Fauzi Soroti Pentingnya Pemberitaan Akurat

SERANG – Dalam upaya menciptakan Pilkada Kabupaten Serang 2024 yang damai, masyarakat dan media diingatkan untuk mewaspadai berita hoax. Pegiat demokrasi Tb Ahmad Fauzi mengungkapkan hal ini dalam pertemuan media yang diadakan oleh Bawaslu Kabupaten Serang pada Senin, 21 Oktober 2024.

Ahmad Fauzi menjelaskan bahwa berita hoax dapat menimbulkan dampak serius, seperti polarisasi masyarakat. “Ada beberapa bahaya hoax, misalkan polarisasi. Masyarakat menjadi terpecah,” ujarnya. Ia mencontohkan Pilkada Banten 2017, di mana hoax mengenai isu dinasti politik dan komunisme membuat masyarakat terbelah.

Selain itu, Ahmad Fauzi juga menyebutkan kejadian setelah debat Pilkada Banten 2024, di mana sebuah video potongan terkait salah satu calon yang memakai jam tangan mahal tersebar di media sosial, sehingga perhatian masyarakat teralihkan dari visi-misi calon. “Masyarakat sebetulnya tidak bisa mengklarifikasi. Tapi masyarakat percaya,” katanya.

Fauzi menekankan pentingnya peran media massa dalam melawan berita hoax dengan menyajikan berita yang benar dan produktif, berbeda dengan buzzer. “Peran media di sini ikut menangkal itu dengan berita produktif dan benar,” tambahnya. Ia menegaskan bahwa media massa terikat oleh kode etik jurnalistik sehingga pemberitaan mereka berdasarkan fakta.

Ia juga menekankan bahwa wartawan memiliki tanggung jawab untuk mendidik masyarakat dengan memberikan informasi yang tepat dan akurat. Selain itu, ia menambahkan bahwa media perlu lebih banyak menyuarakan kepentingan kelompok marjinal dan minoritas dalam Pilkada, karena Pilkada bukan hanya soal janji politik para kandidat, tetapi juga soal harapan masyarakat.

Read Previous

Jaga Netralitas dan Ciptakan Pilkada Serentak 2024 yang Aman dan Damai di Banten

Read Next

Rhamdan Dwi Prawira, Mahasiswa Faletehan, Ucapkan Selamat kepada Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular