Kulonnews.com – Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono, melakukan kunjungan kerja ke Paris, Perancis, untuk bertemu dengan perwakilan Asosiasi Peternak dan Petani Perancis. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama bilateral di sektor pertanian dan peternakan antara Indonesia dan Perancis.
Dalam pertemuan yang diadakan di pusat asosiasi tersebut, Sudaryono menyampaikan komitmen Indonesia untuk memperdalam kerjasama, khususnya dalam penerapan teknologi pertanian dan peternakan.
“Kami melihat peluang besar untuk meningkatkan efisiensi produksi melalui adopsi teknologi canggih dari Perancis. Hal ini juga akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan petani dan peternak di Indonesia,” ungkap Sudaryono, Sabtu, 7 September 2024.
Sudaryono juga menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto, akan memprioritaskan program makan bergizi gratis untuk pelajar. Program ini diharapkan dapat meningkatkan asupan protein bagi generasi muda Indonesia, yang menjadi fondasi penting bagi masa depan negara.
“Kami ingin mempersiapkan generasi berikutnya dengan asupan protein yang cukup, demi masa depan yang lebih baik,” ujar Sudaryono di hadapan perwakilan asosiasi.
Lebih lanjut, Sudaryono menekankan bahwa Kementerian Pertanian Indonesia ingin memastikan hasil konkret dari pertemuan ini. Ia mengajak sektor swasta di Perancis untuk berinvestasi di sektor peternakan Indonesia, termasuk dalam pengiriman hewan ternak hidup ke Indonesia.
“Saya tidak ingin kembali ke Indonesia tanpa adanya tindak lanjut yang nyata. Mari kita mulai dari yang kecil dan tunjukkan bahwa kerjasama ini bisa berhasil,” tegasnya.
Selain itu, Sudaryono mengusulkan pelatihan dan program magang di Perancis bagi petani dan peternak muda Indonesia. Ia berharap inisiatif ini dapat meningkatkan kompetensi dan daya saing, sekaligus mentransfer pengetahuan tentang praktik pertanian berkelanjutan.
Ketua Asosiasi Peternak dan Petani Perancis menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung transfer teknologi, pelatihan sumber daya manusia, serta investasi di sektor pertanian berkelanjutan di Indonesia.
Sudaryono juga menekankan pentingnya kerjasama lintas negara dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan ketahanan pangan. “Kolaborasi yang kuat akan membantu kita mencapai ketahanan pangan global dan meningkatkan taraf hidup petani dan peternak di kedua negara,” katanya.
Diharapkan, pertemuan ini akan menghasilkan perjanjian formal antara Indonesia dan Perancis dalam beberapa bulan mendatang, mencakup investasi baru serta program pelatihan bagi petani dan peternak di kedua negara. Kerjasama ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga memperkuat hubungan diplomatik dan ekonomi kedua negara.