Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan bahwa kondisi keuangan Indonesia masih cukup kuat untuk mendanai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) serta merealisasikan program makan siang gratis atau makan bergizi. Menurutnya, utang pemerintah Indonesia masih dalam batas aman dengan rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 36 persen.
Sebagai informasi, per 30 April lalu, nilai utang pemerintah mencapai Rp 8.338,43 triliun, meningkat sekitar Rp 76,33 triliun dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp 8.262,10 triliun. “Utang kita masih reasonable (masuk akal) untuk dibayar. Koordinasi peningkatan defisit dalam batas realokasi belanja menjadi produktif dan kita semua bertahap, berkelanjutan, fiskal juga terjaga,” ujar Luhut saat acara HUT ke-52 Hipmi di Jakarta, Senin (10/6/2024).
Luhut juga menyebutkan bahwa target pertumbuhan ekonomi dapat dicapai tanpa mengorbankan keberlanjutan fiskal. Menurutnya, kondisi keuangan Indonesia akan tetap terjaga selama lima tahun mendatang meskipun rasio belanja negara defisit 2,5 persen. “Di kantor saya mereka membuat model ekonomi, sehingga kita bisa lihat lima tahun ke depan kita tidak ada masalah dengan budget defisit 2,5 persen itu. Tidak ada masalah,” ucapnya.
Dengan kondisi keuangan yang stabil, Luhut optimis pemerintah dapat menyelesaikan berbagai proyek strategis, termasuk pembangunan jalan tol, IKN, dan program makan bergizi yang diusung oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. “Jadi kalau orang ribut di luar begini begini enggak ada, ini kita bisa selesaikan IKN, kita bisa menyelesaikan Tol Sumatera, kita juga bisa menyelesaikan proyek-proyek lain makan bergizi yang itu dilakukan secara bertahap,” tuturnya.
Luhut menekankan bahwa keberhasilan pembangunan Indonesia memerlukan kerjasama yang erat antara pemerintah dan masyarakat. Pemerintah memiliki rencana yang jelas dan terukur untuk memastikan bahwa berbagai proyek strategis berjalan sesuai dengan target. Namun, partisipasi aktif dari masyarakat dalam mendukung program-program ini sangat penting untuk mencapai hasil yang maksimal.
Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, Indonesia dapat terus berkembang dan memperkuat fondasi ekonominya, sekaligus meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui program-program yang berkelanjutan.