Kesatuan seluruh pihak pasca penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 memiliki implikasi besar untuk memperkuat fondasi bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan. Ketika semua komponen, tanpa terkecuali yang menang atau kalah, bersatu demi kepentingan bersama, akan tercipta stabilitas politik yang kokoh serta penguatan landasan negara.
Keputusan bersama terkait hasil Pemilu adalah puncak dari proses demokrasi yang membutuhkan konsolidasi. Ini penting untuk memastikan pengakuan dan penghargaan terhadap semua pihak dalam sistem politik. Mengatasi potensi perpecahan dan polarisasi pasca Pemilu, termasuk oleh pihak yang kalah dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, melalui penghormatan hasil Pemilu, akan mengurangi ketegangan politik dan sosial serta memperkokoh persatuan bangsa.
Kerja sama lintas pihak juga mampu menjaga stabilitas politik yang esensial untuk menarik investasi, menciptakan lapangan kerja, dan menguatkan perekonomian. Kesatuan bangsa juga meningkatkan kapasitas untuk menghadapi berbagai ancaman, baik domestik maupun internasional, seperti keamanan, ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan membangun Indonesia setelah keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) serta penetapan hasil Pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dengan fokus pada faktor eksternal dan geopolitik, persatuan menjadi krusial dalam menghadapi tekanan global dan memperkuat pondasi bangsa.
Perbedaan politik selama Pilpres 2024 harus diselesaikan dengan penetapan pasangan calon terpilih oleh KPU. Bersatunya semua pihak pasca Pemilu diharapkan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik dengan memperjuangkan kepentingan masyarakat secara menyeluruh, termasuk infrastruktur, layanan publik, dan perlindungan sosial.
Menghadapi dinamika global, kerja sama lintas sektor diperlukan dalam mengatasi krisis ekonomi, keamanan, dan lingkungan. Dengan kesatuan, negara memiliki daya tangkal yang lebih efektif terhadap tantangan-tantangan tersebut, sambil memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan institusi politik.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, mengajak masyarakat bersatu setelah penetapan hasil Pilpres 2024, menekankan bahwa persatuan adalah kunci menghadapi tantangan nasional. Hal serupa disampaikan oleh Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf, yang menegaskan bahwa persatuan pasca Pemilu adalah bukti kedewasaan politik dan penghargaan terhadap demokrasi.
Kesediaan untuk bekerja sama pasca Pemilu akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap sistem politik dan pemerintah, serta menjaga stabilitas politik dan ekonomi. Hanya melalui kolaborasi lintas sektor, negara dapat mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, termasuk dalam infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sektor penting lainnya.
Meskipun tantangan bersatu pasca Pemilu bukanlah perkara mudah, dialog terbuka, kompromi, dan pendengaran saling menjadi kunci untuk mencapainya. Ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi negara dan seluruh masyarakat, membangun landasan yang kuat untuk kemajuan dan keberlanjutan di masa depan.
Oleh : Aditya Anggara (pengamat politik dalam negeri)