Kabar bohong atau hoax akan dicegah beredar oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dengan menggunakan strategi yang kini tengah disiapkan.
Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty menjelaskan, langkah pencegahan yang dibikin pihaknya dikolaborasikan bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika.
“Membangun kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui media sosial membersihkan konten hoax dan disinformasi Pemilu,” ujar Lolly melalui akun resmi Bawaslu RI di Instagram, Kamis (18/4).
Selain dengan Kementerian Kominfo, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI itu menyebutkan langkah kolaboratif lainnya.
“(Yaitu) dengan menyebarkan pesan pemilu damai di media sosial dan berkolaborasi dengan komunitas anti hoax,” sambungnya memaparkan.
Di samping itu, Lolly juga akan memastikan komitmen dari para peserta pemilihan agar tidak menggunakan cara-cara yang dilarang oleh UU ketika berkampanye.
“Kami akan menggelar deklarasi koalisi damai Pemilihan Kepala Daerah 2024, serta membangun koalisi damai antar peserta pemilihan melalui platform media sosial,” demikian mantan Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat itu menambahkan.