Hari Raya Idul Fitri Diharap Jadi Momentum Rekonsiliasi Politik Pasca Pilpres 2024

Pengamat politik Populi Center Usep Saepul Ahyar mengatakan suasana hari raya Idul Fitri ini sebaiknya dapat dijadikan momentum para elite partai politik (parpol) maupun calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang bertarung di Pilpres 2024 ini melakukan rekonsiliasi nasional.

Usep beralasan berdasarkan dalil-dalil yang diajukan para pemohon dari tim hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun dari Ganjar Pranowo-Mahfud MD dinilai lemah dan berpotensi ditolak oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Oleh sebab itu tidak ada pilihan lain lagi selain melakukan rekonsiliasi sebagai jalan tepat untuk membangun persatuan ke depan.

“Dalil-dalil yang dimohonkan ke MK untuk hari ini saya kira tidak begitu kuat dan semua asumsi-asumsi itu, tanpa disodorkan bukti dengan kuat saya melihatnya begitu,” ujar Usep, Kamis, 11 April 2024.

Usep menambahkan rekonsiliasi dapat dimulai dengan mengakui kekalahan dan mengakui kemenangan lawan. Meskipun tidak menutup kemungkinan dalam rekonsiliasi itu terdapat tawar menawar jabatan, apalagi dari elite parpol yang tidak memiliki tradisi menjadi oposisi.

Read Previous

Idul Fitri 1445 Hijriah: Momentum Persatuan Bangsa Pasca Pemilu 2024

Read Next

Silaturahmi Pasca Pelaksanaan Pemilu 2024 Jalin Persatuan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular