Abdul Mu’ti: Bulan Ramadhan, Momen Perdamaian dan Persatuan Pasca Pemilu 2024

JAKARTA – Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, menilai momentum Ramadhan harus bisa dijadikan sebagai pemersatu bagi umat muslim yang sempat terpecah pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Dalam hadits disebutkan bahwa agar puasa seseorang sempurna dan diterima oleh Allah hendaknya dia menghindari perkataan yang memecah belah, menggunjing, dan kotor,” kata dia dalam keterangan pers yang diterima, Senin, dikutip dari Antara.

Menurutnya, momentum bulan Ramadhan haru bisa dijadikan sebagai momen perdamaian dan persatuan antara kelompok yang sempat berseteru.

Tidak hanya itu, lanjut Mu’ti, bulan Ramadhan sebaiknya dijadikan momen untuk membersihkan hati dan jiwa dari sifat tercela.

“Hubungan antar sesama manusia yang selama Pemilu 2024 sempat rusak, harus diperbaiki,” kata dia.

Meski begitu, Mu’ti menegaskan, bukan berarti selama bulan Ramadhan tidak diperbolehkan melakukan kritik.

Namun, menurutnya kritik perlu dilakukan asal menggunakan kepala dingin.

“Kritik dilakukan dengan kepala dingin, bukan dengan kepalan tangan atau kemarahan,” kata dia.

Read Previous

Pasca Pemilu, Mahasiswa Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas

Read Next

Ketua MUI KH Anwar Iskandar : Pemilu 2024 Sudah Berjalan Dengan Baik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular