Media dan KPU Cilegon Bersatu dalam Menjaga Integritas Pemilu 2024 dari Hoax

CILEGON – Mengantisipasi beredarnya berita hoax seputar Pemilu di Kota Cilegon pada masa kampanye dan pemungutan suara, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon, Patchurrohman, Senin, mengajak insan media agar mengawal dan mensukseskan pesta demokrasi Pemilu 2024.

Patchurrohman meminta agar para jurnalis bisa membantu pihak penyelenggara melawan berita hoax yang beredar di masyarakat, dengan melakukan edukasi dan sosialisasi informasi seputar tahapan pemilu dan merilis berita-berita yang bersumber langsung dari pihak penyelenggara Pemilu.

Hal itu disampaikan Ketua KPU Cilegon usai kegiatan dialog etika budaya politik bersama para insan media yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cilegon di Aula Dinas Kominfo setempat.

“Kami harapkan peran media, karena media itu kan sangat dipercaya oleh masyarakat karena beritanya terkonfirmasi. Kami juga berharap agar teman-teman media bisa membantu kami melawan berita-berita hoax dengan menulis berita-berita bersumber langsung dari KPU atau pihak-pihak terkait lainnya,” katanya.

Patchurrohman juga menambahkan, meski di Kota Cilegon belum ditemukan adanya informasi hoax seputar pemilu, namun munculnya berita hoax harus diantisipasi bersama untuk menghindari dampak negatif yang bisa merugikan semua pihak dan memicu timbulnya konflik di masyarakat.

Sementara itu, Anggota Komisi Informasi (KI) Provinsi Banten, Nana Subana yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, jurnalis sangat berperan besar dalam memerangi berita hoax, guna mendorong terwujudnya pemilu damai yang demokratis dan berkualitas. Hal itu menurutnya, bisa dilakukan melalui peran jurnalis yang komitmen menyajikan produk jurnalistik yang mencerahkan, mengedukasi, dan menyajikan informasi penuh untuk disuguhkan kepada masyarakat. Sehingga bisa menangkal berita hoax yang berkembang di media sosial maupun di masyarakat.

“Sekali lagi saya percaya bahwa produk jurnalistik itu produk yang terverifikasi. Keyakinan nya bahwa produk yang terverifikasi itu selalu berisi kebenaran. Tapi sekali lagi kemasan yang dibuat teman-teman, karya jurnalistiknya harus mendorong masyarakat untuk mau membaca,” kata Nana.

Read Previous

DP3AKKB Provinsi Banten Galakkan Perekaman KTP Elektronik Demi Suksesnya Pemilu

Read Next

Masyarakat Banten Bersatu di Deklarasi Pemilu Damai: Tetap Jaga Persatuan Meski Beda Pilihan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular