SERANG – PW GP Ansor Banten mengecam tindakan oknum yang tidak menghormati simbol negara, yaitu bendera merah putih yang ditempatkan di bawah bendera organisasi terlarang, HTI.
Peristiwa itu terjadi saat sejumlah massa melakukan aksi solidaritas terhadap Palestina di Kota Serang, pada Jumat 2 November 2023.
Ketua PW GP Ansor Banten, Ahmad Nuri mengatakan bahwa siapapun warga negara Indonesia, harus menghormati segala bentuk simbol negara, salah satunya bendera merah putih.
“Simbol negara harus dihirmati, solidaritas terhadap Palestina harus tetap dijalani,” kata Nuri.
Nuri menilai bahwa aksi Solidaritas terhadap Palestina merupakan sebuah aksi kemanusiaan yang harus didukung bersama seluruh entitas bangsa Indonesia.
Bahkan menurutnya, tidak ada alasan bagi bangsa Indonesia, khususnya umat islam dan seluruh umat beragama di Indonesia untuk menyatakan aksi solidaritas terhadap Palestina dan mengutuk kekerasan dan pembantaian yang dilakukan oleh Israel.
“Hal ini karena bahwa tindakan Israel sudah melampaui batas kemanusiaan yang harus dikedepankan oleh bangsa Indonesia, karena segala bentuk penjajahan harus dihapuskan di atas dunia ini,” ujarnya.
Sebagai bagian dari komponen bangsa, Ansor Banten menegaskan bahwa pihaknya sangat ikut prihatin dan mengutuk tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Israel terhadap palestina, karena telah menciderai kemanusiaan dan membunuh perdaban manusia yang ada di dunia.
“Oleh karena itu kami sepakat dengan seluruh komponen bangsa ini untuk sama-sama melawan kezaliman Israel terhadap palestina dan kita juga ikut instruksi PBNU dalam rangka ikhtiar menggalang solidaritas baik bersifat materil, moral maupun spiritual,” jelasnya.
Namun dalam perjalanannya, Nuri menyayangkan adanya oknum yang melakukan aksi solidaritas tersebut telah menciderai dan menghina lambang negara dengan memposisikan lambang negara di bawah bendera HTI.
“Lambang negara harus kita hormati, kita tidak ingin suasana solidaritas dan kebersamaan umat ini deciderai oleh tindakan-tindakan yang mengingkari komitmen kebangsaan ini,” tegasnya.
Oleh karena itu, Nuri mengimbau kepada warga dan masyarakat Banten, dalam rangka melakukan aksi apapun, harus tetap menjaga dan menghormati simbol-simbol negara tersebut.
“Mari kita bersama-sama tetap menjaga NKRI, menjaga seluruh simbol-simbol negara, terutama bendera merah putih harus di atas segala-galanya,” katanya.
“Kalaupun ada oknum yang melakukan tindakan yang sengaja atau tidak sengaja yang memposisikan bendera merah putih di bawah bendera organisasi ygang dilarang bangsa ini, saya minta kepada aparat penegak hukum untuk selalu menyusut tuntas tindakan seperti itu,” kata Nuri dengan tegas.
Pihaknya pun tidak menginginkan hal-hal seperti itu terulang kembali, meski dengan alasan kemanusiaan, namun menempatkan simbol negara di bawah bendera organisasi terlarang adalah suatu bentuk pengkhiatan terhadap komitmen kebangsaan.
“Itu jelas bendera HTI, saya minta aparat penegak hukum segera mengusut tuntas tindakan seperti ini, jangan sampai terulang kembali di tanah Banten ini
“Kami Ansor Banten memandng perlu melaksanakan hal-hal yang sifatnya menjaga NKRI dengan tetap menjunjung tinggi kemanisian dan solidaritas terhadap Palestina,” tutup Nuri.