PANDEGLANG – Ada banyak cara untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda di Indonesia, salah satunya adalah dengan mengadakan festival layang—layang yang diselenggarakan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Banteng Muda Indonesia (BMI) Provinsi Banten.
Festival layang-layang ini diikuti oleh 700 peserta dari berbagai desa di Kec. Sukaresmi, Pandeglang.
Dalam pembukaan festival layang-layang, Ketua DPD BMI Banten Tia Rahmania mengatakan, festival layang-layang merupakan rangkaian kegiatan BMI Provinsi Banten dalam semarak Hari Sumpah Pemuda.
“ Hari ini masih dalam momentum sumpah pemuda, dimana pada 28 oktober 1928 lalu, kita sepakat bertumpah darah, berbangsa, dan berbahasa satu yakni Indonesia, dan kita semua pemuda Indonesia bertekad bersama untuk kemajuan Indonesia,” ujar Tia pada Minggu (29/10).
“ ayo kita terbangkan layang-layang yang setinggi-tingginya sama seperti harapan dan cita-cita kita untuk bangsa Indonesia agar bisa maja, melejit lebih tinggi, seperti halnya layang-layang yang akan diterbangkan oleh para peserta,” tambahnya.
Lebih lanjut, Tia juga mengatakan, festival layang-layang merupakan Upaya Banteng Muda Indoesia mengedukasi masyarakat untuk berpolitik secara riang gembira.
“ ibu, bapak, aa, teteh , Saaat ini adalah saatnya kita untuk melakukan politik dengan riang gembira,
Sama seperti halnya kita semua yang saat ini sedang bergembira menikmati acara layang-layang ini,” tutup Tia