Nusa Dua, Indonesia (Kulonnews) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masalah pupuk jangan disepelekan. Pasalnya, 48 negara berkembang akan menghadapi kondisi serius di tengah ancaman krisis pangan.
“Masalah pupuk jangan disepelekan jika kita tidak segera mengambil langkah agar ketersediaan pupuk tercukupi dan harga yang terjangkau maka tahun 2023 akan jadi tahun yang lebih suram,” ujar Jokowi saat membuka KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11).
Jokowi mengungkapkan ketersediaan pupuk menjadi hal yang harus diperhatikan. Apabila terjadi gagal panen maka krisis pangan bisa mengancam.
“Kelangkaan pupuk akan menyebabkan gagal panen di berbagai belahan dunia. 48 negara berkembang dengan tingkat kerawanan pangan yang tinggi akan menghadapi kondisi yang sangat serius,” ujarnya.
Selain itu, Jokowi juga menegaskan KTT G20 di Bali dua hari ini harus menghasilkan sesuatu yang konkret untuk membantu pemulihan ekonomi global pascapandemi covid-19 dan di tengah konflik Rusia-Ukraina yang belum ada tanda akan berakhir.
“Buat saya, KTT G20 ini harus berhasil. Tidak boleh gagal. Sebagai Presiden G20, Indonesia telah berupaya semaksimal mungkin untuk menjembatani perbedaan yang sangat dalam dan hebat.”
Namun, Jokowi menegaskan keberhasilan hanya dapat tercapai jika semua negara berkomitmen bekerja keras meredam perbedaan untuk menghasilkan sesuatu yang konkret bagi dunia.
Sumber : CNNIndonesia